Kini Gebang Jadi Sentra Semangka di Langkat
BENIHPERTIWI.CO.ID – Saat ini, Kecamatan Gebang menjadi daerah penghasil semangka di Kabupaten Langkat. Dari kecamatan ini buah semangka yang dihasilkan didistribusikan ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Riau serta Sumatera Utara. “Bahkan kami juga sudah mengisi pasar modern seperti supermarket dan swalayan yang menjual buah-buah di Medan.” Ujar Ramses Sitorus yang menjadi bapak angkat petani semangka di Kecamatan Gebang kepada MedanBisnis, Sabtu (24/3). Dikatakannya, ada 40 petani semangka yang menjadi bianaanya di Desa Pekan Gebang dan Pasar Rawa Kecamatan Gebang dengan luas lahan puluhan hektare. “Sejauh ini kami belum bisa memenuhi banyak permintaan pasar semangka. Tanaman semangka ini cukup signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan petani.” Kata Ramses.
Hendrianto yang sudah menggeluti bertanam semangka selama lima tahun mengakui dalam satu rante produksi buah semangka non biji yang bisa dipanen berkisar 800 kg. “ Kami mencoba benih semangka non biji Topaz ternyata hasil panen mencapai 1,1 ton per rante,” ujar Hendrianto didampingi petani semangka lainnya di Kelurahan Pekan Gebang. Dengan begitu kata dia, petani bisa menghasilkan panen sekitar 30 ton lebih per hektare. Hendrianto dan Sapon menjelaskann benih semangka hibrida Topaz merupakan produk anak bangsa yang disalurkan PT. Agri Makmur Pertiwi, setelah dicoba ternyata benar-benar membantu petani.” Pemakaian pupuk rendah dan besar buah merata,” ujarnya.
Panen semangka pertama sabtu (24/3) tersebut disaksikan perwakilan PT. Agri Makmur Pertiwi Heryanto dan Maryono. Terlihat besar dan berat buah cukup baik. “Buah pertama saja lima sampai enam kilogram beratnya.” Ujar Sapon sembari mengaku besar dan berat buah biasanya bertambah pada panen kedua dan seterusnya. Menurutnya Heryanto, benih semangka hibrida Topaz sudah mendapatkan lesensi dari Kementerian Pertanian RI. Benih baru ini masih terus diteliti. Oleh sebab itu perwakilan PT. Agri Makmur Pertiwi sumut Heryanto dan Maryono langsung mendatangi petani dan melihat langsung tanaman petani. “ Jika terdapat keluhan dari petani hal itu dilaporkan ke pusat agar dievaluasi,” ujar Heryanto.
Ternyata dari hasil monitoring di Kecamatan Gebang, Kecamatan Stabat dan Kecamatan Binjai, benih semangka Topaz menjadi idola, sebab hasilnya mampu meningkatkan kesejahteraan petani