Bapak Agus – Sidorejo – Lampung
Pertanyaan : Salam kenal, saya Agus petani jagung dari Sidorejo- Lampung. Serangan bulai di daerah kami seringkali terjadi setelah pemupukan urea. Apakah benar pemupukan jagung menggunakan urea dapat memicu pertumbuhan bulai? Bagaimana jika pupuk nitrogen di ganti dengan pupuk ZA? Kabarnya jagung Pertiwi 3 lebih tahan bulai, perlukah tambahan obat pencegah bulai sebelum tanam Pertiwi 3? Terima kasih atas perhatiannya. Salam

Dr. Ir. Ignatius Julijantono, MSc – GM Penjamin Mutu
Jawaban : Terima kasih pak Agus atas pertanyaannya. Penyakit bulai pada jagung disebabkan oleh jamur Peronosclerospora maydis, jamur ini menyerang tanaman pada fase vegetatif terutama umur 14 HST sampai umur 40 HST. Jamur berkembang pada saat daun terdapat lapisan air yg berasal dari embun terutama di bagian pucuk (gambar tanda panah merah). Infeksi terjadi ditunjukkan dengan adanya gejala yang terlihat dan berkembang menjadi jalur yang sejajar dengan tulang daun menuju ujung daun (tanda panah biru).

bulai1

Gejala yg terlihat ditandai adanya konidiofor dan konidium jamur yang jelas terlihat terutama pada pagi hari. Pembentukan konidia mengehendaki air bebas, gelap dan suhu tertentu, untuk P. maydis membutuhkan suhu dibawa 24 0C. Proses infeksi terjadi jika konidia disebarkan dini hari sekitar pukul 02.00 – 04.00 (sekitar subuh) karena sporulasi maksimum terjadi saat itu.

Dalam menggunakan pupuk terutama pupuk N, Peranan utama Nitrogen (N) bagi tanaman adalah untuk merangsang pertumbuhan secara keseluruhan seperti batang, cabang dan daun terutama dalam pembentukan hijau daun yang sangat penting dalam fotosintesis. Fungsi lain adalah membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik lain. Penggunaan pupuk Urea yang memiliki kandungan Nitrogen 46 % atau ZA yang memiliki kandungan Nitrogen 20 % apabila digunakan secara tunggal menyebabkan tanaman mudah rebah dan menjadi sangat peka terhadap serangan hama dan penyakit. Kepekaan ini karena adanya peningkatan kadar protein dalam metabolisme tanaman yang juga dibutuhkan oleh jamur sebagai sumber nutrisi dalam proses infeksinya.

bulai2

Jagung Pertiwi 3 di kalangan petani dikenal lebih tahan bulai di banding varietas lain yang beredar di pasaran, sehingga di daerah tertentu dan musim tertentu mereka memilih untuk menanam Pertiwi 3. Di daerah endemis bulai, apabila petani menambah perlakuan fungisida untuk perlakuan benih dapat disarankan tetapi tidak disarankan benih jagung Pertiwi 3 di rendam dalam air untuk dikecambahkan kemudian di tambahkan fungisida untuk perlakuan benih. Perendaman benih jagung Pertiwi 3 ini akan menghilangkan perlakuan benih yang sudah diberikan dan menyebabkan benih berjamur sebelum ditanam karena lembab.

BACA LAINNYA

2 Response Comments

  • ahmad19/02/2017 at 10:29 pm

    pak bagai mana mengatasi gulma di tanaman bawang merah

    Reply
  • Mardianto29/12/2019 at 9:02 pm

    Asslmualaikum,,,saya petan jagung manis dari lampung,dan saat ini saya menanam jagung exotic, saya mau bertanya tentag obat untuk penyakit bulai dan insektisida untuk mengatasi penyakit dalam istilah di daerah kami penyakit njebret(jagung 7-30 hari tumbuh bercabang,atau bungker)terima kasih

    Reply

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.