J3BENIHPERTIWI.CO.ID – Benih adalah awal kehidupan. Kualitas benih menentukan kesuksesan agribisnis, dan itu tentu menjadi harapan semua petani. Sejumlah perusahaan, baik kecil maupun skala raksasa, pun memainkan perannya dalam percaturan pasar benih unggul di tanah air sejak puluhan tahun terakhir. Dengan demikin petani bisa memilih berbagai varietas yang akan digunakan. Satu diantara produsen benih tersebut adalah PT. AGRI MAKMUR PERTIWI, yang mulai berkiprah sejak tahun 2009. Masih muda memang, tapi dalam beberapa tahun saja perusahaan yang didirikan oleh Junaidi Sungkono dan kawan-kawan itu dengan cepat melesat ke pentas agribisnis nasional, bahkan kini dari mutu dan tingkat kepercayaan pelanggan (petani) telah sejajar dengan produsen benih multinasional yang ada di tanah air.

Berbagai benih varietas tanaman pangan dan holtikultura, mulai dari padi, jagung pakan, jagung manis, hingga aneka jenis sayuran dan buah-buahan yang diproduksi dan dipasarkan dengan label “BENIH PERTIWI” sepenuhnya merupakan hasil karya anak bangsa, dengan kegiatan produksi berpusat di Kediri, Jawa Timur. “Ini adalah cita-cita kami untuk menjawab tantangan perbenihan dalam negeri di tengah semakin derasnya liberalisasi ekonomi (perdagangan global). Karena masa depan perbenihan nasional harus kita mulai sekarang”. ungkap Junaidi yang tak lain adalah Direktur Utama perusahaan tersebut di Jakarta. Beberapa waktu lalu.

Dengan investasi untuk membangun pabrik dan mengembangkan pasar, baik nasional maupun global, pendatang baru ini tampakP3nya optimis dalam menatap masa depan. Bahkan hingga saat ini saja, puluhan varietas baru BENIH PERTIWI (dengan berbagai keunggulan, baik mutu maupun layanan pemasaran yang ditawarkan) terbukti telah menjadi idola petani pada berbagai sentra produksi pangan dan holtikultura, terutama di Pulau Jawa. Dengan prestasi tersebut, maka tak heran, jika beberapa waktu lalu perusahaan ini mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas kiprah PT. AGRI MAKMUR PERTIWI dalam kancah pembangunan agribisnis nasional.

Wujud Nasionalisme
Indonesia ini adalah ini adalah Bumi Pertiwi, tempat kita berpijak, petani berkiprah, dan aneka sumber kehidupan (bahkan pangan dan gizi) ditumbuhkan. “Kita memiliki kekayaan sumberdaya hayati yang tinggi, lahan yang luas serta sumberdaya manusia (SDM) yang mampu untuk menghasilkan benih unggul yang sesuai dengan kondisi lahan serta iklim di tanah air. Tinggal bagaimana kita mau bekerja keras dan saling kerjasama dalam memajukan agribisnis nasional.” Jelas Junaidi.
Ditambahkannya bahwa dalam mengembangkan industry perbenihan pihaknya menggunakan plasma nutfah asli Indonesia. “Tentu saja dengan dukungan teknologi serta para pakar di bidang perbenihan.” Jelas lelaki low profile namun memiliki pengalaman perbenihan puluhan tahun, baik nasional maupun berbagai Negara. Menurutnya industry benih dalam negeri harus kuat agar tidak selalu tergantung (import) dari Negara lain.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.