IMG_1910Sumber : Radar Klaten – Kamis, 23 April 2015

Juwiring – Agar serangan wereng tidak semakin mengganas, Bupati Klaten Sunarna mengajak pada petani untuk tetap melaksanakan pola cocok tanam serentak. Cara tersebut sebagai langkah efektif untuk memberantas hama yang menyerang pada tanaman padi.

Bupati Klaten Sunarna mengungkapkan, sudah terlalu lama lahan di beberapa kecamatan dibiarkan nganggur. Dia meminta kepada petani untuk tidak takut bercocok tanam, agar pemberantasan hama mudah dilakukan petani diminta kompak.

“Dalam satu wilayah petani harus sepakat kapan memulai tanam padi. Kemudian pemberian pestisida dan pupuk juga dapat dilakukan secara bersamaan. Dengan cara ini maka hama wereng tidak memiliki ruang untuk berkembang,” ujaranya.

Dia menambahkan, saat ini banyak bibit yang dapat dipilih petani. Salah satunya Bibit Unggul Pak Tiwi-1, jika melihat hasil panen ada di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring hasilnya cukup bagus. Padahal beberapa tahun lalu wilayah ini terserang hama wereng.

“Jadi kalau petani sudah kompak dalam bercocok tanam tentu hasilnya akan lebih maksimal. Kemudian untuk perawatan juga akan lebih mudah. Jadi saya tidak pernah bosan untuk mengajak petani agar selalu melakukan tanam serentak,” imbuhnya.

Di Desa Trasan, Kecamatan Juwiring terbukti Padi Unggul Pak Tiwi-1 sudah cukup tangguh terhadap serangan wereng. Terbukti pada panen raya kemarin (22/4) petani mampu mendapatkan hasil yang maksimal. (oh)

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.