Manfaat Cabai untuk Pegal-pegal hingga Penambah Nafsu Makan

BENIHPERTIWI.CO.ID – Cabai merupakan salah satu komoditi pertanian populer. Cabai dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga dataran tinggi, ditanam sepanjang tahun, baik musim hujan maupun kemarau.

Fluktuasi harga tinggi, modal besar dan risiko gagal panen bisa membuat seorang petani cabai menjadi kaya atau bangkrut seketika.

Namun apa saja manfaat cabai bagi konsumen akhir hingga membuat harganya bisa setinggi langit ?

Terlepas kegunaan cabai sebagai bahan sambal, rujak dan saos, sebenarnya apa saja manfaatnya bagi tubuh ?

Berikut rangkuman manfaat konsumsi cabai bagi tubuh :

1. Meningkatkan kekebalan tubuh dan antibiotik alami. Cabai mengandung betakaroten, vitamin C dan A nya sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari jeruk dan wortel.

2. Melancarkan pernafasan. Dibalik pedasnya, ternyata cabai mengandung capsaicin yang dapat mengencerkan lendir dan melancarkan hidung tersumbat.

3. Meredakan sakit kepala dan nyeri. Capsaicin juga dapat menghalangi sinyal sakit dari saraf ke otak. Sehingga sakit kepala bisa mereda bahkan hilang.

4. Mengurangi pegal-pegal. Cabai juga mengandung capsikol yang dapat memberikan rasa hangat pada badan. Tak heran jika cabai dijadikan koyo untuk meredakan pegal-pegal.

5. Menambah nafsu makan. Kandungan pada cabai dapat merangsang hormon endorphin yaitu hormon senang yang dapat meningkatkan nafsu makan.

6. Mengancurkan lemak. Meskipun dapat meningkatkan nafsu makan, konsumsi cabai juga dapat meningkatkan proses metabolisme sehingga dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 25%.

7. Mengatasi diabetes. Konsumsi cabai juga dapat meningkatkan kadar insulin hingga 60%, sehingga dapat mengurangi kandungan kadar gula bagi penderita diabetes.

Meskipun cabai mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, namun perlu diperhatikan jika berlebihan tentu tidak baik bagi tubuh. Meskipun dapat meningkatkan nafsu, terlalu banyak cabai juga dapat mengganggu percernaan.