Membuat Media Semai Tanpa Polibag
BENIHPERTIWI.CO.ID – Kelompok Tani Sri Lestari di Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur patut diacungi jempol. Kelompok tani ini berhasil mengembangkan teknik semai menggunakan alat sederhana. Selain mampu mempercepat pembuatan media semai, teknik ini juga lebih hemat biaya. Salah satunya karena membuat media semai tidak perlu menggunakan plastik polibag, tanpa perlu memasukkan media tanah atau kompos satu persatu ke tiap polibag.
Bapak Hartono adalah pencetus alat semai sederhana tersebut. Hanya bermodalkan besi dan papan kayu cetakan, Bapak Hartono berhasil membuat media semai lebih mudah dan ekonomis. Cetakan besi berfungsi untuk membuat jarak tanam antar bibit, sekaligus sebagai tanda pembuatan lubang tanam. Sedangkan papan kayu dengan yang dibawahnya dilengkapi paku kayu berfungsi untuk membuat lubang tanam. Jarak paku kayu disesuaikan dengan jarak tanam yang diinginkan.
Untuk pembuatan medianya sendiri, Hartono dan rekan petani lainnya mempunyai formula sendiri. Dari serangkaian percobaan yang dilakukan, tidak semua media semai polibag cocok untuk teknik ini. Perbandingan campuran kompos dan tanah biasa yang dicampur air ternyata membuat media mudah pecah saat cetakan diangkat. Hal yang sama terjadi pada beberapa media yang diambil dari beberapa tempat.
Akhirnya setelah proses pencarian, didapatlah media tanah dibawah pohon bambu. Tanah hasil pelapukan dari daun bambu ternyata mampu mengikat media lebih kuat, tidak mudah hancur, namun mempunyai tekstur tetap lembut. Tanah disekitar bambu yang paling baik adalah lapisan atas yaitu 5 cm pertama. Untuk media ini, tanah bambu dicampur kompos dengan perbandingan 2:1.
indonesia kayaa akan hasil bumi … salam pertanian..
ide ya sangat bagus dan bermanfaat..
Iya betul pak,. ide dari petani kreatif di Lumajang. Salam pertanian jg pak.
Kiriman paling jauh mana pak?
Kiriman apa ya pak?
Wilayah propinsi bengkulu agen nya dimana y alamtnya
Untuk informasi marketing Bengkulu bisa menghubungi langsung Bp. Gazali 085269074813 ya pak,. Tks,.
untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (Kupang) bisa dilakukan pengiriman atau tidak kalau kita order Atat Semainya
Mohon maaf pak Edi, kami hanya menyediakan benihnya saja pak 😀
bpk hartono dan para petani lumajang kreatif banget, salut saya pgn coba wirausaha yg seperti ini jg di daerah saya..terimakasih inspirasinya. semakin banyak yg menggunakan ide kreatif ini semoga semakin banyak pahala pak hartono dan rekan2 tani lumajang, semoga sukses pak hartono dkk. salam hormat.
Ide bagus,kreatif..tp d wilayah kami (klaten jawa tengah)tdak bisa d terapkan karena jenis tanahnya brbeda.(Bkan tnh liat) jd susah unt d cetak/d padatkan sprti itu..
Untuk campuran media butuh percobaan untuk mendapatkan komposisi yang tepat pak.
trus pengemasannya gimana gan? dan apa tidak rusak kalo terguyur hujan?
Gunakan atap plastik UV agar tidak terkena guyuran hujan pak. Dengan komposisi yang tepat, media bisa kuat dan tidak mudah rusak.
sy dari petani Bondowoso. berminat beli alat nya. berapa harga nya? ada no hp yg bisa sy hubungin?
Mohon maaf pak, kami tidak menyediakan alatnya. Kami hanya memberitakan saja pak. Mungkin bisa dicontoh alatnya dan dibuat sendiri dari foto-foto diatas.
Berapa pak alatnya dijual ke probolinggo jawa timur
keren! sangat hemat dan mempermudah proses penanaman di lapangan, apresiasi tinggi! 🙂
assalamualaikum,, min. saya mahasiswa Politeknik Negeri Jember, Jurusan Produksi Pertanian, Program Studi Teknik Produksi Benih . kebetulan juga saya domisili Lumajang tepatnya Kecamatan Candipuro. saya ingin mengadakan riset mengenai inovasi yang dicetuskan oleh Bapak Hartono. apakah anda memiliki contac person nya beliau yang bisa dihubungi?
assalamualaikum,, min. saya mahasiswa Politeknik Negeri Jember, Jurusan Produksi Pertanian, Program Studi Teknik Produksi Benih . kebetulan juga saya domisili Lumajang tepatnya Kecamatan Candipuro. saya ingin mengadakan riset mengenai inovasi yang dicetuskan oleh Bapak Hartono. apakah anda memiliki contac person nya beliau yang bisa dihubungi???
Mohon maaf tidak simpan kontak personnya bu.
Salam kenal dari saya pak , saya dari sukorejo kendal jateng
Joooos , itu bisa nambah inspirasi dan wawasan bagi para petani
Semoga sangat bermanfa’at
Salam kenal juga pak Sriyono, terima kasih. Semoga bermanfaat.
Alhamdulillahirobbil’alamiin bisa membaca inspirasi petani ini dalam bidang tempat persemaian..saya biasanya menyemai tapi masih pake polybag..dan ini jadi inspirasi..terima kasih benihpertiwi atas beritanya..