keong masBENIHPERTIWI.CO.ID – Keong mas banyak menyerang tanaman padi pasa fase vegetatif awal. Waktu kritis untuk pengendalian yaitu pada umur tanam 10 hari setelah pindah tanam atau 21 hari setelah sebar benih. Setelah umur tersebut, laju serangan keong berkurang seiring pertumbuhan tanaman padi yang semakin besar.

Pada dasarnya habitat keong adalah air. Saat terjadi serangan keong, kita bisa mengatur habitat keong tersebut sehingga tidak layak untuk keong, caranya yaitu pengaturan air.

Pengaturan air bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:

1. Pemasangan saringan

Pada lubang masuk air sebaiknya dipasang saringan (5 mm mesh) agar keong atau telor keong tidak masuk saat air mengalir masuk. Keong yang terjaring bisa dengan mudah dipungut secara manual.

2. Pengeringan.

Pengeringan dapat mengurangi laju aktifitas keong. Pengeringan dapat dilakukan secara bergantian dengan penggenangan pada usia 15 HST. Saat pengeringan ini bisa sekaligus dilakukan pemungutan keong secara manual atau aplikasi pestisida khusus keong yaitu Molustisida (ex: bahan aktif niclos amida). Aplikasi pestisida pada tempat tergenang air yang bisa menjadi keong berkumpul.

3. Pembuatan carem / cekungan

Carem dibuat sebelum penanaman, dibuat pada sekeliling, didalam petakan sawah, dan disekitar lubang pembuangan air. Carem ini berfungsi untuk memudahkan pemungutan keong saat pengeringan sawah. Saat dilakukan pengeringan sawah, air akan mengalir keluar. Saat air keluar otomatis keong akan mengikuti aliran air , mencari genangan air dan terkumpul disekitar carem.
Keong yang terkumpul bisa dilangsung dimusnahkan atau bisa juga diolah menjadi makanan yang lezat 😀

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.