Mengenal Virus yang Menyerang Tanaman

BENIHPERTIWI.CO.ID – Virus berasal dari bahasa latin yang artinya lendir beracun dan dapat menular. Virus mempunyai ukuran sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat langsung oleh mata atau mikroskop biasa, untuk melihatnya harus menggunakan mikroskop khusus yang dapat melihat ukuran mikron.

Tanpa alat, serangan virus hanya dapat dilihat dari gejala serangannya yang seringkali pula mirip dengan gejala infeksi selain virus. Berbeda dengan penyakit lainnya seperti jamur dan bakteri, virus hanya dapat hidup pada sel organisme yang masih hidup.

Gejala penyakit yang disebabkan oleh virus dibagi menjadi tiga tipe, yaitu :

1. Klorosis, yaitu pembuluh utama nampak lebih jelas, karena jaringan disekitarnya memudar atau warnanya berubah menjadi lebih pucat atau menunjukkan ciri seperti defisiensi hara.

2. Nekrosis, yaitu terlihat bercak cokelat mati. Pada serangan berat, seluruh atau sebagian organ tanaman bisa mati.

3. Ukuran menjadi kerdil. Gejala serangan lainnya adalah ukuran tanaman yang menjadi kerdil.

Pengendalian penyakit virus :

1. Pengendalian yang dilakukan lebih bersifat mencegah infeksi virus dengan cara mengendalikan vektor atau pembawa virus tersebut. Yaitu dengan penyemprotan insektisida untuk meminimalisir jumlah hama pembawa virus.

2. Menggunakan varietas tahan virus. Misalnya saja pada kacang panjang anti virus Pertiwi dan Pangeran Anvi yang tahan terhadap serangan penyakit kuning.

3. Mengatur waktu tanam sehingga dapat mengurangi jumlah serangan.

4. Membersihkan tanaman inang dari sekitar tanaman.

5. Jika ada gejala serangan virus, segera dicabut dan dibakar agar tidak menular ke tanaman lainnya.