Bapak Suwito – Indramayu – Jawa Barat
Pertanyaan : Saya petani gambas yang sudah mencoba hampir semua merk gambas yang ada di pasaran. Memang saya akui benih gambas pertiwi (gambas Bidara) mempunyai keunggulan dibandingkan perusahaan lainnya. Salah satu keunggulan buahnya, warna hijau tidak pahit, lebih tahan simpan dan ukuran masih bisa normal meski terkena gejala keriting. Sedangkan gambas merk lain tidak bisa panen. Sebenarnya apa penyebab penyakit keriting yang disertai perubahan warna kuning pada daun? Bagaimana pencegahan penyakit keriting tersebut? Mengingat di sekitar areal penanaman banyak sekali tanaman cabai yang terkena gejala seperti keriting pada gambas. Bisakah penyakit keriting pada cabai dapat menulari gambas?

Dr. Ir. Ignatius Julijantono, MSc – GM Penjamin Mutu
Jawaban : Terima kasih Bapak Suwito telah menanam benih gambas Bidara dari BENIH PERTIWI. Penyakit keriting kemudian diikuti oleh perubahan warna daun menjadi kuning (seperti gambar di bawah) pada penanaman gambas adalah disebabkan penyakit geminivirus yang ditularkan melalui vektor kutu kebul atau whitefly. Virus ini menyerang tanaman cabe, tomat, terong, mentimun, melon, gambas, kacang panjang, kedelai dan masih banyak lagi.

Keriting pada Tanaman Gambas

Keriting pada Tanaman Gambas

Di lapangan, geminivirus yang menyerang cabe dapat menular ke tanaman gambas yang bapak tanam. Penularan ini terjadi apabila banyak sekali vektor kutu kebul yang ada di pertanaman gambas, karena tanaman gambas di samping inang geminivirus juga tempat kutukebul berkembang biak, dan kutu kebul setelah menghisap daun cabe yang sakit kemudian menghisap gambas yg sehat dan tentu saja gambas akan bergejala dan sakit.

Pencegahan dapat dilakukan dengan teknik budidaya, yaitu mulai sebelum tanam benih di semai di media yg baik, ditempatkan di persemaian yang terlindungi screen yang rapat (40 mesh) karena kutukebul memiliki diameter sekitar 0,3 mm dan panjang sekitar 1 mm, kemudian bibit yang sehat di pindah tanam.

Keriting diikuti menguning pada daun

Keriting diikuti menguning pada daun

Pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk majemuk dengan kandungan N:P:K yang berimbang. Untuk pengendalian hama kutu kebul dapat menggunakan bahan aktif Imidakloprid dengan penambahan bahan perekat dan perata. Nozzle dari alat semprot dibuat mengkabut supaya dihasilkan butiran semprot yang halus untuk mengindari tanaman mandi insektisida dan meningkatkan penempelan butiran semprot di tubuh hama.

Untuk diketahui bahwa bagian tubuh kutukebul terlindungi oleh lapisan lilin dan kutukebul sendiri mampu mengkibaskan sayap menghindari dan melepaskan butiran semprot yang menempel. Selamat mencoba untuk Bapak Suwito di Indramayu.

 

Telur

Telur

Nimfa

Nimfa

Pupa

Pupa

Dewasa

Dewasa

Bentuk dan ukuran badan

Bentuk dan ukuran badan

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.