• Persiapan Lahan
  • Persemaian
  • Pemupukan
  • Penanaman
  • Perawatan
  • Panen
bajak

Pengolahan tanah

1. Genangi lahan semalam

2. Bajak tanah kedalaman 25-30 cm biarkan 5-7 hari

3. Buat bedengan tinggi 30 cm, lebar bedengan ± 100 cm dan lebar parit ± 50 cm. Tinggi bedengan sesuaikan dengan kondisi tanah dan musimnya.

Pemasangan Mulsa

1.Pasang mulsa hitam perak saat matahari terik agar bisa menutup permukaan bedengan dengan tepat, rapi dan kencang.

2.Biarkan mulsa tertutup 3-5 hari sebelum dibuat lubang, tujuannya adalah agar pupuk dasar yang diberikan tidak menguap

3.Pasang lanjaran (setinggi ± 175 cm) disekitar lubang tanam sebagai penopang tanaman mentimun pada umur 3-7 HST atau sebelum tanaman muncul sulurnya

semai

1. Benih direndam dalam air hangat 2-4 jam

2. Tata benih pada kertas merang yang sudah dibasahi dan dilipat

3. Biarkan 2-3 hari sampai muncul calon akar

4. Benih yang muncul calon akarnya disemaikan di media semai cocopeat dan pupuk kandang (1:1)

pemupukan

Pupuk Dasar : Diberikan pada saat pengolahan tanah atau pembuatan bedengan dengan menambahkan pupuk kandang dosis 14-21 ton/ha dan dolomit ± 1 kg/m2 atau dengan pemeberian pupuk NPK 15-15-15 dosis 20 gr/tan.

Pupuk Susulan :

Pupuk susulan I, NPK ZA 20 gr/tan pada umur tanaman 25 HST.

Pupuk susulan II NPK 20 gr/tan pada umur tanaman 45 HST.

Pupuk susulan III NPK 20 gr/tan pada umur tanaman 55 HST. Pupuk manis KCl 5 gr/tan dan Borate 500gr/50lt sebelum panen. Kocor KNO3 merah tiap minggu pada kurun waktu 45-55 hst 3 gr/lt 1x seminggu Kocor KNO3 putih umur 25-55 HST 5 gr/lt 1x seminggu.

penanaman

1. Buat lubang tanam dengan pelubang plastik pada mulsa dengan jarak tanam 60 x 50 m.

2. Lubang diberikan nematisida dan fungisida terlebih dahulu. Bibit mentimun dipindah tanam apabila sudah muncul 2-3 daun sempurna atau berumur 7-10 hari setelah semai.

3. Pemindahan tanam sebaiknya dilakukan pada sore hari. Bibit mentimun ditanam sejajar tanah/mulsa. Dikocor fungisida.

1.Penyulaman : Penyulaman dilakukan maksimal 10 hari setelah tanam (dilakukan bila bibit yang ditanam menunjukkan pertumbuhan yang tidak normal). Sebaiknya penyulaman dilakukan pada sore hari.

2. Penyiangan : Penyiangan dilakukan dengan mencabut gulma pada lubang tanam dan parit antara dua bedengan. Pemakaian cangkul untuk menyiang dianjurkan tidak terlalu dalam agar akar tidak rusak dan putus.

3. Pengairan : Umur tanaman 0-25 hst pengairan 1-2 kali seminggu Umur tanaman 25-45 hst pengairan 1-2 kali seminggu Umur tanaman 45 hst> pengairan secukupnya *Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengairan : Pengairan tidak berlebihan cukup kapasitas lapang Tanaman yang kurang air menyebabkan berbentuk seperti botol/piala, sedangkan yang kelebihan air berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman

4. Pengendalian Hama Penyakit : Dilakukan dalam rangka pencegahan maupun pada saat terserang hama atau penyakit. Lakukan penyemprotan pestisida sesuai hama atau penyakit yang menyerang sesuai dosis anjuran pada label pestisida. Apabila terserang penyakit yang disebabkan virus, segera cabut dan dibuang agar tidak menular pada tanaman sekitar.

5. Pewiwilan atau pemangkasan : Pewiwilan dilakukan pada umur 10-15 hst. Untuk mentimun tipe besar (Roman & Ebony) diwiwil pada ruas ke 1-5. Sedangkan untuk mentimun tipe kecil diwiwil pada ruas 1-4. Pemangkasan dilakukan pada daun tua yang terserang penyakit.

Ciri buah mentimun siap panen :

1. Umur panen sekitar 30-40 hari setelah tanam

2. Duri pada kulit buah mulai rontok

3. Bedak pada kulit buah mulai pudar

 

Panen & Pascapanen :

1. Mentimun dipotong dengan tangkai buahnya

2. Sortir buah yang normal dan tidak normal

3. Pengemasan menggunakan keranjang, plastik atau karung plastik

Benih Mentimun Terkait :  Roman | Ebony | Jubilee | Monroe | Expo | Mawi

NB: Panduan ini merupakan teknik budidaya secara umum. Pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi
agroklimat setempat atau dapat berkonsultasi dengan tim lapangan PERTIWI / PPL setempat

BACA LAINNYA

7 Response Comments

  • L. M. Samsu04/06/2016 at 7:31 pm

    Salam mitra, mohon alamat email

    Reply
  • RILA PARAMA ARTHA17/08/2018 at 10:20 pm

    saya minat melamar kerja dibudidaya tapi saya harus lamar kerja ke alamat mana? soalnya saya kurang info lowongan kerja
    saya S1 perikanan ipk 2,72
    rumahku di podosugih jl. intan 15 pekalongan jawa tengah

    Reply
  • maya01/09/2018 at 9:42 pm

    bagaimana penangananya jika terkena downy ?
    Apakah fungsinya KNO3 ?
    Terimakasih

    Reply
    • Zainal arifin13/09/2018 at 9:05 pm

      Wilayah jambi

      Reply
      • Admin21/09/2018 at 9:07 am

        Untuk informasi marketing Jambi bisa menghubungi langsung Bp. Anang Roni 08123402486 ya pak.

        Reply
        • Syarif05/07/2020 at 9:26 am

          Wilayah kalbar menghubungi siapa ya

          Reply

Leave A Comment

Click here to cancel reply.
Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.