BENIHPERTIWI.CO.ID – Cabai Perwira merupakan tipe cabai besar dari Benih Pertiwi yang sedang naik daun. Cabai Perwira mulai dikenal khususnya di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai sentra produksi cabai besar.

Menurut agronomis Benih Pertiwi wilayah Banyuwangi, Seinglan Yantabar, Cabai Perwira mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan varietas lainnya.

Buah Cabai Perwira sangat berbobot dengan jumlah buah per kilogram 52 buah. Buah lebat dengan produktivitas satu tanaman bisa mencapai 1-1.5 kg cabai. Buah cabai Perwira tidak pecah saat musim hujan, buah lentur dan tidak mudah patah sehingga bisa tahan dalam pengiriman jauh. Warna cabai Perwira merah menyala sehingga sangat menarik bagi pedagang dan konsumen akhir.

Selain itu, secara teknis saat budidaya pada umumnya petani cabai lebih memilih tanpa wiwil cabang bawah dengan pertimbangan lebih ekonomis karena tidak membutuhkan tenaga dan biaya wiwil. Menurut Seinglan, petani yang sudah mencoba menanam cabai Perwira, ada yang menggunakan teknik diwiwil dan ada pula yang tidak diwiwil.

Hasil untuk kedua teknik tersebut tidak berbeda jauh atau bisa dibilang sama saja. Perbedaan yang bisa diamati adalah dengan diwiwil hanya membuat ukuran cabai lebih panjang dibanding tanpa diwiwil.

Tentu manfaat dengan melakukan wiwil selain dapat mengoptimalkan ukuran buah, wiwil cabang bawah juga dapat mengurangi kelembaban tanaman terutama dari bagian bawah, sirkulasi udara lebih baik dan dapat mengurangi risiko penyakit jamur yang kerap menyerang buah cabai.

Pilihan ada ditangan petani sendiri, lebih suka diwiwil atau tidak. Sedangkan cabai Perwira sendiri, apapun tekniknya selalu siap menghasilkan cabe bermutu untuk petani.

perwira diwiwil

Cabai Perwira Diwiwil (Foto: Seinglan Yantabar)

perwira tanpa wiwil

Cabai Perwira tanpa Diwiwil (Foto: Seinglan Yantabar)

Perwira

Cabai Perwira (Foto: Seinglan Yantabar)

BACA LAINNYA

1 Response Comment

  • Budidaya Cabai16/09/2017 at 2:00 pm

    Berapa lama ya kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk Budidaya Cabai dari awal tanam hingga panen?

    Reply

Leave A Comment

Click here to cancel reply.
Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.