Anton Petani Jagung Hibrida Pertiwi-5

BENIHPERTIWI.CO.ID – Anton petani jagung dari Ds. Sido Makmur, Kec. Marabahan, Kab. Barito Kuala, akhirnya bisa tersenyum lebar setelah sempat trauma untuk menanam jagung, karena setahun sebelumnya pernah gagal terendam banjir.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, pada penanaman musim ini Anton mencoba menanam jagung dengan sistem guludan yang diharapkan bisa membuang air lebih cepat jika sewaktu-waktu terjadi banjir kembali. Selain itu dengan sistem guludan diharapkan bisa untuk menunjang pertumbuhan akar agar lebih optimal. Sedangkan jika dibandingkan sistem sebelumnya yang menggunakan sistem hamparan, akan berisiko banjir tidak cepat surut dan terendam lebih lama.

Selain sistem pengolahan tanah yang berbeda, musim ini Anton juga menggunakan benih jagung hibrida yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Kali ini Anton menggunakan benih jagung hibrida Pertiwi-5, yaitu benih jagung dari Benih Pertiwi yang biasanya hanya bisa dilihat dari iklan televisi, namun sudah bisa dibuktikan secara langsung di lahannya sendiri.

“Hasilnya memuaskan, Jagung Pertiwi-5 hasil ubinannya diatas rata-rata buat jagung asing, kita kan awam ya,. Ini jagung Pertiwi baru kami kenal, taunya dari TV” Jelas Anton.

Dengan menggunakan sistem Jajar legowo 40 x 20 cm x 1 m, lahan sistem guludan hasil penanaman jagung hibrida Pertiwi-5 diluar dugaan, dari hasil ubinan yang dilakukan bersama Kabid. Tanaman Pangan, Distan TPH Batola, Ghozali Ansyah mendapat hasil diatas rata-rata yaitu lebih dari 10 ton pipil kering.

Menurut petugas Marketing Benih Pertiwi Wilayah Kab. Barito Kuala, Saifudin Fidra, penanaman Jagung Pertiwi-5 ini baru pertama kali di Kab. Barito Kuala, hasilnya memuaskan bahkan tidak menyangka hasilnya bisa sebagus itu, hasilnya diatas rata-rata panen sebelumnya.

.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.