Icon

Kubis Hibrida Icon

BENIHPERTIWI.CO.ID – Dengan ketinggian 500 – 1400 meter dari permukaan laut dan kondisi agroklimat yang sangat mendukung, sayuran Kubis bisa disebut sebagai Icon daerah Tanah Karo. Kabupaten yang diapit dua gunung aktif ini, dikenal sebagai daerah penghasil utama sayuran dan sentra kubis nasional yang  memasok kebutuhan sumatera, jawa, bali bahkan ekspor ke luar negeri seperti Taiwan, Singapura dan Malaysia.

Namun sejak gunung Sinabung aktif, lahan kubis Tanah Karo banyak yang rusak. Petani dan pedagang mulai menanam di daerah yang lebih aman dari abu vulkanik. Salah satunya adalah di Kabupaten Simalungun yang berbatasan disebelah Timur Kabupaten Karo.

Cipta Sembiring, merupakan petani dari Tanah Karo yang kemudian pindah untuk menanam Kubis. Dengan bekal pengalaman menaman kubis ditanah kelahirannya, Cipta menggarap lahan kubis seluas 23 hektar untuk pasar ekspor Taiwan.

Selama dua periode, Cipta menggunakan benih Kubis Icon dari Benih Pertiwi karena karakternya dinilai sesuai dengan standar pasar ekspor. Crop pipih dan padat sangat disukai eksportir, apalagi waktu panennya cukup singkat, membuat petani lebih cepat panen dibandingkan kubis lainnya. Bobot kubis icon sesuai standar yang mencapai 2 kg, ketahanan penyakit seperti akar gadapun lebih toleran, sehingga meskipun pendatang baru, kubis Icon langsung menerobos pasar Ekspor.

Icon Sumut

Cipta Sembiring dan Kubis Icon

Harga dan pasar kubis ekspor mengikuti permintaan luar negeri dan ada waktu tertentu untuk ekspor.  Terkadang harga ekspor sangat tinggi dibandingkan harga lokal,  terkadang lebih rendah dari harga lokal. Namun jika pasar ekspor jatuh, maka pasar local pun jatuh. Karena kualitas kubis untuk ekspor merupakan kualitas nomer satu yang bisa sewaktu-waktu masuk dan bersaing di pasar lokal. Hal ini karena standar ekspor sangat ketat, terutama dari karakter bentuk, bobot dan kebersihan.

Menanam kubis dengan kontur tanah berbukit dan pengairan tadah hujan, mempunyai tantangan tersendiri dibandingkan menanam di lahan datar dengan irigasi teknis, karena pada musim kemarau daerah tersebut akan kesulitan mendapatkan air. Sehingga tidak banyak petani menanam kubis pada musim kemarau dan menyebabkan harga kubis melonjak tinggi karena pasar kekurangan pasokan.

Namun Cipta masih bisa menanam dengan pengairan menggunakan tangki dan selang, karena Kubis Icon sendiri mempunyai adaptasi sangat baik, yang bisa ditanam pada musim hujan maupun musim kemarau. Perawatannya pun mudah, mulai dari persemaian hingga pemanenan. Selain padat, crop Kubis Icon pun tidak mudah pecah saat memasuki umur panen.

Tertarik menggunakan benih Kubis Icon? Gunakan selalu benih pertiwi untuk meningkatkan produktivitas.

BACA LAINNYA

2 Response Comments

  • berita15/03/2018 at 12:46 pm

    ini baru mantap.. produk sumut mampu bersaing ke dunia internasional.. lanjutkan pak

    Reply

Leave A Comment

Click here to cancel reply.
Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.