mbah sejo

Mbah Sejo & Melon Nobel

BENIHPERTIWI.CO.ID – “Mbah melon” itulah sebutan dari petani melon sekaligus pedagang pengepul berambut putih ini. Nama lengkapnya Sejo Imam Muhtar dari Dsn. Dawang, Kel. Blogkeng, Kec. Ngluwar, Magelang, Jawa Tengah.

Mbah Sejo memulai usaha budidaya melon sejak tahun 1996 dan mulai menanam melon Nobel sejak tahun 2013. Menurut Mbah Sejo, hasil melon Nobel sangat memuaskan, pertumbuhannya bagus dan buahnya bisa besar. Sebelum mengenal melon Nobel, mbah Sejo mengaku belum banyak untung, sekarang sudah bisa untung dengan menanam melon Nobel.

Dalam sebulan mbah Sejo bisa memasarkan melon jenis orange ini sekitar 20-25 ton melon. Pengiriman jarak jauh kerap kali dilakukan untuk pasar luar Jawa terutama untuk pasar Medan dan Padang. Sedangkan untuk pasar terdekatnya meliputi pasar sekitar Yogyakarta hingga Jakarta.

Menurut Mbah Sejo, melon Nobel untuk pengiriman jauh tahan simpan. “Pengiriman hingga lima hari masih bisa tahan” Cerita Mbah Sejo. Faktor daya simpan inilah yang membuat pedagang melon begitu menyukai melon Nobel.

Daging melon Nobel berwarna orange dan tebal, harganya lebih tinggi dibandingkan melon hijau umumnya. Rasa manisnya mencapai 12 brix, sangat manis, sehingga sangat disukai konsumen.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.