Menentukan Waktu Panen Melon

BENIHPERTIWI.CO.ID – Waktu panen melon dapat ditentukan berdasarkan deskripsi varietasnya. Terkadang waktu panen bisa berbeda antar daerah karena perbedaan agroklimat.

Terkadang pula petani dihadapkan pada harga panen yang tidak sesuai harapan dan dipaksa panen sebelum waktunya untuk mendapakan harga terbaik.

Sehingga untuk menyiasati ketidaksesuaian waktu panen dan harga tersebut, teknik mempercepat panen kerap digunakan, seperti teknik etrel untuk mempercepat pemasakan buah dengan bahan kimia.

Secara umum, ciri-ciri melon tipe bernet yang siap panen adalah sebagai berikut :

1. Net atau jaring terbentuk penuh dan tebal menyelimuti permukaan buah.

2. Pada pangkal tangkai buah membentuk seperti cincin. Cincin ini terbentuk dari daerah sekitar pangkal yang membentuk cekungan dan jaring tidak terbentuk sempurna.

3. Aroma wangi melon mulai tercium. Aroma ini berasal dari gas etilen yang menandakan tingkat kematangan dan kemanisan. Semakin kuat aromanya, tingkat kemanisan dan kematangan semakin tinggi.

Jika ciri-ciri umum diatas sudah terlihat, artinya buah melon sudah siap dipanen. Agar buah bisa disimpan lebih lama saat distribusi, sebaiknya tangkai disisakan dengan memotong sekitar 5-10 cm dari pangkal buah membentuk T.

Salah satu melon tipe bernet yang banyak ditanam adalah Melon Ivory dari Benih Pertiwi. Melon Ivory  mempunyai keunggulan dalam penyesuaian waktu panen. Melon Ivory mempunyai karakter waktu pembentukan net sangat cepat, sehingga meskipun buah masih muda, net cepat terbentuk. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kekeringan atau serangan penyakit, buah muda melon Ivory mempunyai risiko lebih rendah untuk gagal panen (karena net sudah terbentuk), yang tentu mempunyai harga lebih tinggi dibandingkan melon dengan net yang belum terbentuk sempurna.