Ulat Helicoverpa armigera menyerang buah cabai

Ulat Helicoverpa armigera  melubangi buah cabai

BENIHPERTIWI.CO.ID – Salah satu biang kerok gagal panen cabai adalah serangan ulat Helicoverpa armigeraHama dari golongan lepidoptera ini merupakan hama polifagus yaitu menyukai atau memakan lebih dari satu atau beberapa jenis tanaman, sehingga perlu diwaspadai ketika tidak ada tanaman cabai, hama ini masih bisa bersembungi di tanaman lainnya.

Larva berupa ulat dengan variasi warna, dari coklat hingga hijau. Aktif pada malam hari atau saat cahaya matahari meredup seperti sore hari. Kepompong berkembang dibawah tanah dengan warna coklat, sedangkan telur berbentuk bulat, lembut dan berwarna putih.

Betina dewasa bertelur tunggal pada kuncup bunga, tunas, dan buah kecil. Kemudian larva muda akan memakan kuncup bunga dan buah muda dengan membuat lubang melingkar. Saat serangan, biasanya kepala ulat berada di dalam buah sedangkan badannya berada diluar.

Larva tidak hanya menyerang buah cabai muda, cabai merah pun tak luput dari serangan. Buah atau bunga yang terserang ulat ini akan rontok dan meninggalkan lubang disekitar tangkai buah atau bunga. Pada saat inilah petani bisa mengalami gagal panen, karena buah cabai sudah rontok dan berlubang.

Masa inkubasi berkisar antara 2 sampai 5 hari, dan periode larva berlangsung selama 18 sampai 25 hari. Periode kepompong adalah 10-12 hari dan terjadi di dalam tanah.

Cara Mengatasi Serangan Ulat Buah Cabai:

1. Sebagai antisipasi sebelum tanam, pengolahan tanah dilakukan saat musim panas dengan membalikkan tanah lebih dalam, atau dengan membajak yang dalam setelah panen usai.  Hal ini untuk memutus siklus hama yang berkembang di dalam tanah.

2. Menggunakan perangkap feromon untuk menangkap ngengat dewasa, sebelum ngengat bertelur.

3. Menanam tanaman marigold (tegetes, mitir, tahi ayam) yang berwarna kuning di sekitar lahan cabai untuk menarik hama bertelur, sehingga untuk sementara waktu dapat dikendalikan.

4. Menyemprotkan agen hayati sebagai pengendalian biologis seperti Bacillus thuringiensis

5. Pengendalian kimia dengan penyemprotan bahan aktif klorpirifos, permetrin, karbaril.

BACA LAINNYA

2 Response Comments

  • Jimron Tambunan29/03/2017 at 11:32 pm

    Tanaman cabe saya diserang hama,buah cabe berlubang dan rontok diserang ulat,bauh cabe busuk kering hama patek/gorengan.saya minta saran,pektisida merek apa yg harus saya pakai dan cara menyemprotkannya.terimakasih

    Reply
  • Hendrayanto29/03/2020 at 12:37 pm

    Tanaman cabe sy gagal panen terserang hama ulat,bunga muda,daun2 muda&buah pada busuk diserang ulat,akibatnya pertumbuhan pokok jd terhambat,sudah disprot berulng kali insec interval 3 hr,ulat masih segar bugar.
    Mohon saran&masukan nya,
    -Racun apalagi yg harus sy pake utk membasmi ulat2 yg bandel itu(beri merk dagang nya).
    -Interval brapa hr?
    -Dosis nya?
    -Waktu aplikasi nya?
    -Dan cara aplikasi nya.
    Sekali lg sy betul2 memohon&menunggu saran&masukan nya.

    Reply

Leave A Comment

Click here to cancel reply.
Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.