Menggandakan Untung dengan Tumpang Sari
Tumpang sari jagung Pertiwi-6 dan Cabai Vega
BENIHPERTIWI.CO.ID – Seringkali ide kreatif muncul dari keterbatasan, termasuk banyak cara untuk meningkatkan keuntungan dengan modal yang terbatas. Teknik tumpang sari atau tumpang sela tanaman merupakan cara kreatif untuk memaksimalkan hasil dari setiap jengkal tanah garapan.
Budidaya tanaman secara tumpang sari dapat diterapkan selama tidak mengganggu pertumbuhan antar tanaman terutama tanaman utamanya.
Hal yang perlu diperhatikan adalah kompetisi unsur hara dan cahaya matahari. Apakah antar tanaman menjadi sumber inang hama penyakit pada tanaman lainnya atau tidak. Hal terpenting adalah menyesuaikan waktu tanam yang tepat sesuai umur panen setiap jenisnya.
Dengan tumpang sari, selain dapat memaksimalkan sumber daya lahan, tentu juga dapat meningkatkan penghasilan petani. Karena dengan tumpang sari dapat menanam dan menghasilkan dua jenis panen sekaligus, atau setidaknya dapat mempercepat waktu tanam dan meningkatkan frekuensi panen.
Tumpang sari tomat dan kubis
Beberapa tanaman yang umumnya di tumpangsarikan seperti jagung dan cabai keriting, jagung manis dan cabai rawit, jagung dan kacang panjang, tomat dan kubis, tomat dan bawang. Tentu banyak kombinasi lainnya yang dapat kita coba untuk mengoptimalkan setiap jengkal tanah.
Selamat mencoba.
Min.. Mau tanya.. Kl jagung bs di tumpang sari dg pare enggak..
Prinsipnya asal tidak saling mengganggu, tumpang sari atau tumpang sela bisa dilakukan. Pare bisa ditanam disela-sela jagung yang sudah tua, sama seperti tumpang sari jagung dan kacang panjang. Namun yang perlu diperhatikan adalah jarak tanam, karena rambatan pare biasanya lebih rimbun, sehingga lebih berat dibandingkan kacang panjang. Sehingga perlu diperhatikan jika batang jagung akan dibuat rambatan, apakah cukup kuat atau tidak.