Pengairan Sistem Surface Irrigation atau Genangan

BENIHPERTIWI.CO.ID – Irigasi adalah suatu proses memasok air ke lahan pertanian dengan tujuan untuk mengatasi masalah kekurangan air dan memastikan tersedia air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman. Irigasi dapat membantu mengatasi masalah kekurangan air dan memastikan tumbuh tanaman yang sehat dan produktif. Metode irigasi yang digunakan dapat berbeda-beda, tergantung pada kondisi tanah, sumber air yang tersedia, dan jenis tanaman yang akan diterapi. Efisiensi air dan efek lingkungan juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan metode irigasi yang tepat.

Ada beberapa metode irigasi yang digunakan untuk memasok air ke lahan pertanian, di antaranya :

  1. Irigasi tetes (drip irrigation) : Metode ini memanfaatkan prinsip tetesan air yang kecil dan teratur untuk memberikan air secara bertahap ke tanaman.
  2. Irigasi saluran (furrow irrigation) : Metode ini menggunakan saluran air untuk membawa air ke lahan pertanian dan diteruskan ke tanaman.
  3. Irigasi permukaan (surface irrigation) : Metode ini memanfaatkan air dari sumber air yang ada untuk diteruskan ke lahan pertanian sehingga tanah dapat terus basah.
  4. Irigasi tekanan tinggi (sprinkler irrigation) : Metode ini memanfaatkan tekanan tinggi air untuk menyebar air ke seluruh lahan pertanian.
  5. Irigasi subsurface (subsurface irrigation) : Metode ini memanfaatkan prinsip perpipaan untuk memasok air ke bawah permukaan tanah dan memastikan air tersebar secara merata.
  6. Irigasi dengan bom (center pivot irrigation): Metode ini menggunakan sistem berpusat untuk membawa air ke lahan pertanian dan diteruskan ke tanaman.

Pemilihan metode irigasi tergantung pada kondisi tanah, sumber air yang tersedia, dan jenis tanaman yang akan diterapi. Ada juga faktor-faktor lain seperti biaya, efisiensi air, dan efek lingkungan yang harus dipertimbangkan.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.