BENIHPERTIWI.CO.ID – Pupuk organik dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber bahan pembuatnya. Untuk pupuk yang berasal dari hewan seringkali disebut sebagai pupuk kandang, sedangkan pupuk yang berasal dari pemanfaatan sisa tumbuhan disebut pupuk hijau.

Disekitar kita sebenarnya banyak jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau, seperti dari leguminose maupun dari non leguminose. Tanaman leguminose seperti tanaman kacang-kacangan, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, Crotalaria juncea, Crotalaria usaramoensis, Tephrosia vogelli, Tephrosia candida  atau pohon seperti akasia dan sengon.

Tanaman leguminose juga sangat baik digunakan sebagai bahan pupuk hijau karena tanaman leguminose mampu mengikat langsung unsur N dari udara. Kandungan N dan aktivitas mikroorganisme dalam tanah meningkat sehingga tanah menjadi lebih gembur dan subur.

Adapun ciri dari tanaman yang dapat digunakan sebagai pupuk hijau antara lain  :

  1. Tahan kekeringan
  2. Mampu bertahan dalam kondisi minim hara
  3. Pertumbuhan cepat, terutama tanaman berdaun lebar dan berakar banyak
  4. Perakaran dangkal, bagian atas lebat dan sukulen.

Tanaman yang mempunyai ciri pertumbuhan cepat, berdaun lebar dan berakar banyak sangat baik digunakan untuk pupuk hijau. Hal ini karena jenis tanaman seperti itu menimbulkan kadar air kelembaban yang akan memudahkan dan mempercepat penguraian. Semakin cepat bahan terurai maka akan semakin cepat dimanfaatkan tanaman.

BACA LAINNYA

2 Response Comments

  • andi25/06/2018 at 2:34 pm

    Terima kasih infonya ya gan

    Reply
    • Admin25/06/2018 at 2:35 pm

      sama2 gan,. terima kasih kembali

      Reply

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.