img_1009-copyBENIHPERTIWI.CO.ID – Penyakit tanaman dibedakan menjadi dua, yaitu penyakit parasit dan penyakit fisiologis.

Penyakit parasit merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti cendawan, bakteri dan virus.

Sedangkan penyakit fisiologis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan unsur hara, air, sinar matahari dan temperatur.

Gejala yang ditimbulkan akibat penyakit bermacam-macam, seringkali penanggulangan salah karena gejala yang terlihat hampir sama. Gejala penyakit parasit menyerupai penyakit fisiologis atau sebaliknya.

Oleh sebab itu perlu diagnosa yang tepat untuk menentukan penyebab penyakit. Beberapa gejala yang umumnya terlihat pada serangan penyakit, baik penyakit parasit maupun penyakit fisiologis adalah sebagai berikut : layu, rontok, perubahan warna, roset, nekrosis, kerdil, etiolasi, mengeriting, busuk dan bertepung.

Jika terlihat tanda-tanda seperti diatas, diagnosa dan penanganan harus segera dilakukan agar tidak menyebar lebih luas.

Misalnya gejala layu pada tanaman bisa menunjukkan dua hal, pertama bisa jadi tanaman kekurangan air, kedua bisa jadi karena terserang penyakit layu bakteri atau layu fusarium.

Jika penyakit fisiologis karena tanaman kekurangan air, biasanya pada siang hari layu namun akan segar pada sore atau malam hari. Sedangkan tanaman yang terserang penyakit parasit seperti layu bakteri, pada siang dan sore hari akan tetap layu, karena penyakit menyerang akar yang mengganggu transportasi air dari akar ke daun.

Jika diagnosa tidak tepat, akibatnya kondisi tanaman bisa semakin memburuk dan pengeluaran biaya yang tidak jelas hasilnya.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.