DPRD3BENIHPERTIWI.CO.ID – Gorontalo. Hasil monitoring lapangan Komisi II, Senin (21/5) kemarin terkait penyebaran benih jagung Pertiwi-2 serta hasil pertumbuhannya dibeberapa lahan pertanian kelompok tani, tampaknya menuai penilaian positif. Betapa tidak, benih jagung hasil produksi nasional itu dinilai tak kalah saing hasil produksinya serta diyakini jadi unggulan.

Penilaian ini lahir ketika jajaran Komisi II dibawah pimpinan Ketua komisi Sudirman Hinta didampingi sejumlah anggotanya, Kris Wartabone, Tamsil Pohe, Ahmad Bagulu serta sejumlah pentolan Pileg 9 April 2009 lalu. Dalam kunjungannya tersebut mendapat pendampingan langsung mitra kerja dalam hal ini Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo dan BPIJ serta koordinator areal manager benih jagung Pertiwi-2 se Sulawesi Jufri Kasim. Guna memantau secara langsung penyebaran benih dan hasil pertumbuhan bibit nasional dimaksud, oleh jajaran Komisi II mengambil lokasi lahan pertanian yang ada di Kecamatan Batudaa, Kabgom. Dimana dari hasil monitoring diperoleh bahwa varietas benih Pertiwi-2 rupanya tak kalah bandingnya dengan varietas lain. Salah satu bukti dari segi pertumbuhannya ditopang oleh batang yang kokoh dan tahan bulai. Sementara produksi benih memenuhi pelepak tongkol yakni dengan kisaran 80 persen hasilnya. Bahkan ketika pemeliharaannya sesuai ketentuan dianjurkan, maka produksi jagung saat panen bisa mencapai 9,4 ton/ha.

Ketua Komisi II Sudirman Hinta didampingi Aleg lain mengaku bahwa varietas benih jagung Pertiwi-2 merupakan benih unggulan yang tak kalah bandingnya dengan produksi varietas lain. Mereka menilai pertumbuhan jagung Pertiwi yang dikelola dengan baik, sudah tentu menghasilkan produksi memuaskan. Tak hanya itu saja, benih Pertiwi hasil produksi dalam negeri ini memiliki varietas khusus pada dataran rendah serta ada juga varietas untuk dataran tinggi. Di mana, dari masing-masing verietas benih sudah melalui uji laboratorium serta telah melalui uji hasil produksi di lapangan. “Untuk itu varietas ini sudah tidak diragukan lagi dan cukup memiliki produktifitas tinggi yakni mencapai rata-rata 9,4 ton/ha. Tentunya angka ini tidak kalah bandingnya dengan benih jagung varietas lain” Ujar para elit politisi Deprov itu. Sehingganya itu mereka pun berharap benih varietas dimaksud bisa jadi pilihan para warga kelompok tani yang ada di wilayah provinsi Gorontalo.

Hal senada juga disampaikan tim Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo di man ikut mengapresiasi penyaluran benih Pertiwi di wilayah Gorontalo. Sehingganya kedepan benih ini ikut menjadi unggulan dan pilihan warga petani itu sendiri. Sementara itu menurut perwakilan pihak BPIJ Provinsi Gorontalo, untuk bisa menyakinkan para petani atas hasil produksi varietas jagung Pertiwi-2 tersebut, maka pihaknya turut bekerja sama denga pihak areal manager guna pengembangan penelitian laboratorium. Disatu pihak areal manager PT. AGRI MAKMUR PERTIWI se Sulawesi Jufri Kasim mengutarakan benih jagung Pertiwi sendiri semula terdiri dari beberapa varietas. Namun setelah dilakukan uji coba produksi diberbagai wilayah menghasilkan bahwa varietas Pertiwi-2 merupakan benih unggulan dengan banyak kelebihan. Selain itu benih ini merupakan hasil pengembangan produksi nasional dan sudah mendapat pengakuan pemerintah pusat. “Setelah dilakukan uji coba produksi hasilnya memiliki tongkol panjang dipenuhi biji jagung serta rendemen tinggi. Produksinya pun tak kalah hasilnya bisa mencapai potensi produksi kurang lebih 13,66 ton/ha dan tersedia benih pada dataran rendah serta pada lahan miringan.” Ujar Jufri Kasim.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.