Buah cabe terserang patek atau antraknosa

BENIHPERTIWI.CO.IDColletotrichum capsici merupakan cendawan penyebab penyakit patek atau antraknosa pada cabai. Penyakit ini merupakan momok menakutkan bagi petani cabai. Saat tanaman mulai terserang, cabai merah yang ditunggu berminggu-minggu tiba-tiba membusuk. Serangan patek seringkali terjadi pada saat musim hujan dengan intensitas tinggi, lembab dan suhu rendah.

Penyakit inilah yang seringkali dikambing hitamkan ketika harga cabai mahal dimusim hujan, pasalnya banyak cabai gagal panen atau produksi menurun akibat terserang patek.

Selama ini belum ada varietas cabai yang tahan penyakit patek. Diantara jenis cabai, cabai keriting relatif lebih tahan patek dibandingkan cabai lainnya. Saat kondisi mendukung, penyebaran patek sangat cepat, tidak hanya buah, daun dan batangpun kerap terserang. Sehingga perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan sejak dini, baik secara manual dan kimia agar kerugian bisa diminimalisir.

 

Gejala
  1. Patek menyerang buah cabai tua
  2. Muncul bintik hitam pada buah cabai yang kemudian membusuk dan membesar.
  3. Pucuk buah mengerut dan mengering
  4. Titik busuk menyebar ke seluruh buah hingga tangkai buah rontok.

 

Pemicu dari serangan patek ini adalah kelembaban tinggi, karena lembab merupakan kondisi ideal bagi cendawan untuk berkembang.

Penyebab Kelembaban Tinggi :
  1. Hujan intensitas tinggi
  2. Jarak tanam terlalu rapat (populasi terlalu padat)
  3. Tanaman tergenang terlalu lama

 

Pencegahan
  1. Saat musim hujan, bedengan ditinggikan (±50cm). Perbaiki saluran pembuangan air, sehingga tidak menggenang lama.
  2. Gunakan jarak tanam ideal sesuai dengan musim. Musim hujan menggunakan jarak tanam lebih lebar dibandingkan musim kemarau.
  3. Jika tanaman terlalu rimbun lakukan perempelan tunas sebelum cabang Y
  4. Gunakan benih cabai dari tanaman sehat
  5. Kurangi penggunaan pupuk nitrogen saat musim hujan atau setelah terlihat tanda-tanda serangan awal.
  6. Pemupukan kalsium dan kalium dapat mempertebal kulit cabai.
  7. Penyemprotan fungisida rutin setiap seminggu sekali sejak pembungaan atau pembentukan buah pertama. Penyemprotan juga bisa dilakukan jika hujan turun pada malam hari.
  8. Penggunaan mulsa plastik dapat mengurangi kelembaban tanaman
  9. Jika memungkinkan penggunaan atap plastik agar air hujan tidak langsung mengenai tanaman

 

Pengobatan
  1. Membersihkan dan membuang jauh buah cabai busuk yang terserang patek. Penyebab patek adalah jamur yang berkembang dengan spora. Spora bisa menyebar dengan mudah melalui udara dan air.
  2. Hentikan pengairan jika kondisi tanah masih lembab dan kurangi penggunaan pupuk nitrogen saat sudah terserang.
  3. Lahan yang sudah bersih dari buah terinfeksi, bisa dilakukan penyemprotan fungisida dengan bahan aktif Propineb, Mankozeb, Tebukonazol, Trifloksistrobin setiap tiga hari sekali jika tingkat serangan semakin parah.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.