Mengenal Jenis Mentimun dari Benih Pertiwi
BENIHPERTIWI.CO.ID – Mentimun merupakan sayur buah dengan beragam type. Berdasarkan ukuran buahnya, ada mentimun dengan ukuran besar yang cocok untuk bahan acar atau rujak, adapula mentimun dengan ukuran kecil yang cocok untuk lalapan atau dikonsumsi langsung.
Mentimun juga bisa dibedakan berdasarkan warna kulitnya, ada mentimun dengan warna kulit hijau tua gelap, hijau pucat keputihan, kekuningan atau kecoklatan. Semuanya tergantung dari karakter pasar atau kebutuhan konsumen.
Apapun jenis yang ada dipasaran, Benih Pertiwi senantiasa hadir untuk memenuhi kebutuhan mentimun yang bermutu. Hal ini bisa dilihat dari enam varietas mentimun yang sudah dilepas oleh Benih Pertiwi, sebagai berikut :
1. Mentimun Roman
Mentimun Roman mempunyai potensi ukuran buah sedang hingga besar. Berat mencapai 700 gr/buah, namun ukuran dan berat ideal adalah panjang 22-24 cm, diameter 5-5,5 cm dan berat 390–400 gram/buah.
Mentimun Roman merupakan tipe mentimun rujak atau acar yang mempunyai ukuran buah besar dan panjang, berdaging tebal dan tidak pahit. Buah stabil lurus hingga akhir panen. Selain itu dengan performa tanaman yang tinggi, tanaman mentimun Roman lebih tahan penyakit seperti kresek.
2. Mentimun Ebony
Mentimun Ebony juga merupakan jenis besar sekelas mentimun Roman. Mentimun Ebony mempunyai perbedaan di warna kulitnya yang lebih hijau. Meskipun hijau tua, mentimun Ebony tidak pahit termasuk dibagian pangkal buahnya. Mentimun Ebony juga bisa dipanen lebih kecil jika pasar menghendaki ukuran panen kecil.
Mentimun Ebony mempunyai buah yang lebat dengan jumlah buah pertanaman bisa lebih dari sepuluh buah. Jika berat rata-rata per buahnya saja 250-300 gr, maka setidaknya pertanaman bisa menghasilkan 2.5 – 3 kg. Ketahanan terhadap virus juga sangat baik, tanaman kuat dan seragam.
3. Mentimun Jubilee
Berbeda dengan jenis mentimun type besar sebelumnya, mentimun satu ini termasuk timun kecil yang sangat cocok dibuat lalap. Mentimun Jubilee mempunyai ukuran mini (hanya 16 cm dengan diameter 4-5 cm) sehingga membuat penyajiannya lebih mudah, karena tidak perlu lagi dipotong-potong seperti timun besar. Selain itu, tekstur dari mentimun Jubilee ini juga sangat renyah sehingga terasa ringan saat dikunyah.
Meskipun kecil, untuk urusan berbuah, timun Jubilee bisa diadu dengan tipe besar. Hal ini karena mentimun Jubilee mempunyai buah yang sangat lebat atau prolifik, sehingga untuk bobot akhir bisa mengimbangi bobot dari mentimun tipe besar.
Untuk yang hobi makan timun atau sedang terkena tekanan darah tinggi, mentimun jenis Jubilee bisa dibuat camilan dirumah.
Tidak hanya untuk petani skala komersial atau konsumen penggemar lalapan, mentimun Jubilee nampaknya juga cocok untuk para hobiis kebun rumahan. Bagi hobiis yang suka berkebun di rumah dan menanam dalam pot, tanaman mentimun Jubilee juga cocok untuk disandingkan dengan tanaman hias lainnya. Hal ini karena hampir setiap ruas muncul bakal buah dan bunga-bunga, sehingga dapat memunculkan kesan menyegarkan dan berwarna.
4. Mentimun Monroe
Serupa dengan mentimun Jubilee, mentimun Monroe mempunyai ukuran yang sama-sama mini seperti Jubilee. Kegunaannya pun sama, sebagai spesialis mentimun lalap.
Perbedaan yang mencolok antara Jubilee dan Monroe hanya pada warna kulit buah saja. Mentimun Monroe mempunyai warna kulit yang lebih putih dibandingkan mentimun Jubilee.
Untuk urusan kelebatan buah dan tekstur, mentimun Monroe juga sama-sama renyah dan sangat cocok sebagai pendamping lauk dan sambal.
5. Mentimun Mawi
Jika dibandingkan dengan mentimun lainnnya, mentimun Mawi ini mempunyai warna kulit paling pucat atau mendekati putih.
Mentimun jenis ini paling banyak ditanam di daerah Sulawesi Selatan. Warna hijau pucat mendekati putihnya tersebut sangat digemari masyarakat disana karena dirasa lebih segar dibandingkan mentimun hijau.
Di Sulawesi Selatan, mentimun Mawi dipanen dengan ukuran besar dan dijual per buah. Penanamannya pun bisa dengan sistem telasah ataupun dengan lanjaran. Saat musim hujan sistem lanjaran lebih banyak digunakan untuk menghindari genangan hujan, namun saat musim kemarau, sistem telasah lebih banyak digunakan untuk menekan biaya produksi.
6. Mentimun Expo
Mentimun expo merupakan jenis mentimun Jepang yang mempunyai ciri khas warna kulit hijau tua gelap. Mentimun jenis ini biasanya dipasarkan ke pasar supermarket atau restaurant, sehingga tak aneh jika mentimun jenis ini berkembang di daerah wisata-wisata seperti Bali dan Bandung.
Meskipun berwarna hijau tua, mentimun Expo tidak pahit dan bertekstur renyah. Panjang buahnya mencapai 30 cm dengan diameter mencapai 5 cm. Umur panennya pun cukup singkat hanya 34 Hari Setelah Tanam.
Keunggulan mentimun Expo lainnya adalah tipe pembuahan yang muncul dari ruas paling bawah dan merata hingga atas. Hampir disetiap ruas muncul calon-calon buah, dan muncul hampir bersama.
Potensi pertanaman bisa mencapai 3 kg bahkan lebih. Sehingga tak heran jika potensi per hektar mencapai 53 ton. Selain itu mentimun Expo juga lebih tahan penyakit kresek atau pada saat kondisi cuaca ekstrem.
Jubilee, mantafff juga gan
Nice info gan, artikelnya bermanfaat sekali.