Mengenal Jenis Sayur Populer Saat Musim Panas
BENIHPERTIWI.CO.ID – Musim kemarau atau musim panas identik dengan kekeringan dimana tanaman terutama sayuran akan sulit mendapat pengairan untuk tumbuh baik. Namun sebenarnya jika saat musim panas tersebut syarat pasokan air terpenuhi, maka sayuran akan tumbuh dengan baik bahkan lebih baik. Sedangkan untuk harga jual seringkali lebih tinggi dibandingkan musim hujan. Hal ini disebabkan karena tidak semua petani bisa menaman saat musim kemarau, terutama pada daerah yang belum mempunyai pengairan teknis atau daerah tadah hujan.
Ada dua jenis sayuran yang lebih populer jika tanam saat musim panas, yaitu :
Sayur Daun
Budidaya sayur daun seperti kangkung, bayam dan sawi membutuhkan banyak air, namun demikian sangat baik ditanam dimusim panas, asalkan mempunyai pengairan yang cukup.
Perawatan sangat mudah dan umur panen lebih cepat dibanding jenis sayur lainnya ( kurang lebih satu bulan) sehingga menjadi idola petani mendapat untung cepat.
Sayur Buah dan Polong
Budidaya sayur buah seperti terong, timun, dan kacang panjang membutuhkan banyak air, namun sangat adaptif ditanam dimusim panas asalkan pengairan cukup.
Biasanya ditanam memanfaatkan lahan sawah atau ladang setelah panen padi atau jagung. Menjadi pilihan favorit petani saat musim panas, karena harganya relatif lebih tinggi saat pasokannya terbatas.
Selain jenis sayuran diatas, sebenarnya masih banyak jenis sayur lainnya yang bisa ditanam saat musim panas. Seperti tomat, cabai, gambas, pare, kembang kol, kubis.
Pada prinsipnya, tanaman sayur membutuhkan cahaya matahari dan pasokan air yang cukup, karena umumnya sayuran membutuhkan air yang banyak untuk tumbuh optimal.
Saat kemarau, dengan pengairan yang cukup, petani bisa mengontrol pola penyiraman yang tepat tanpa khawatir pengairan berlebih karena hujan.
Oleh sebab itu, tak heran jika budidaya sayur dimusim kemarau lebih baik dibandingkan saat musim hujan.
Harganya pun bisa lebih tinggi karena hanya petani yang mempunyai pengairan yang cukup yang bisa tanam.
