mentan2BENIHPERTIWI.CO.ID – Pada umumnya petani di Indonesia menanam padi di sawah yang mempunyai saluran pengairan (irigasi). Meskipun ada juga yang menanam padi di lahan rawa dan ladang.

Padi sawah termasuk tanaman yang membutuhkan banyak air untuk tumbuh optimal. Namun demikian, padi bukanlah tanaman air yang harus setiap saat tergenang.

Padi Pak Tiwi-1 merupakan varietas baru dari PT. Agri Makmur Pertiwi yang mempunyai karakteristik padi sawah.

Pada prinsipnya Pak Tiwi-1 bisa ditanam diberbagai tanah dari dataran rendah hingga menengah, namun Pak Tiwi-1 membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Padi Pak Tiwi-1 mempunyai keunggulan tanaman kokoh, perakaran dalam cocok untuk mina padi, jumlah anakan banyak dan produksinya tinggi (mencapai potensi 11 ton/ha).

Musim hujan adalah saat yang paling tepat untuk tanam Pak Tiwi-1, karena pasokan air hujan dapat menjadi sumber pengairan. Namun untuk musim kemarau, pastikan terdapat sumber pengairan (irigiasi) teknis yang mencukupi untuk areal sawah.

Gunakan jarak tanam yang tepat, baik saat musim hujan maupun musim kemarau. Jarak tanam ideal memungkinkan tanaman bisa tumbuh optimal, anakan berkembang dan biji terisi penuh.

Pada saat musim penghujan Pak Tiwi-1 ditanam menggunakan jarak tanam 30 x 30 cm. Namun pada saat musim kemarau, jarak tanam Pak Tiwi-1 dapat dibuat lebih rapat 25 x 25 cm. Benih Pak Tiwi-1 ditanam dua benih per lubang tanam.

Selain keunggulan produksi, ada karakter lain yang menjadi keunggulan Pak Tiwi-1 dibanding varietas padi sawah umumnya. Yaitu ketahanan padi Pak Tiwi-1 terhadap serangan wereng coklat. Keunggulan padi Pak Tiwi-1 terhadap serangan wereng sudah terbukti diberbagai daerah khususnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.