vlcsnap-2015-02-18-14h50m49s232BENIHPERTIWI.CO.ID – Pemerintah Lampung berupaya melakukan peningkatan produksi padi dengan menggunakan teknologi yaitu salah satunya dengan penggunaan benih padi unggul.

Usai pencanangan gerakan tanam padi dan rehabilitasi saluran irigasi tersier di Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dalam mencapai target satu juta ton padi, General Manager Marketing Agri Makmur Petiwi, Syahnovi Manius manyatakan Pak Tiwi 1 sudah diujicobakan dan diterima petani hampir di seluruh Lampung, Jawa, Bali dan Sulawesi. Pak Tiwi 1 mempunyai kelebihan yang dapat menjadi pilihan bagi petani.

“Dimana-mana Pak Tiwi-1 terbukti lebih tahan serangan wereng. Untuk daerah yang banyak serangan burung, Pak Tiwi 1 mempunyai daun bendera tegak sehingga dapat menghindari serangan burung. Lebih utama lagi jika petani ingin produksi tinggi, Pak Tiwi-1 mempunyai produktivitas yang diakui. Pak Tiwi-1 sudah ditanam hampir di seluruh wilayah Jawa dan sekarang mulai bergerak lagi di Sumatera dan di Sulawesi. Keunggulan jumlah malai Pak Tiwi 1 yang dihasilkan bisa lebih dari varietas-varietas lain.” Jelas Syahnovi

Gerakan tanam padi tersebut juga dapat menjadi bukti respon positif para petani untuk menggunakan benih Pak Tiwi-1. Padi Pak Tiwi-1 sendiri mempunyai potensi hasil 13 ton/ha, jika petani mampu melakukan seluruh proses secara benar. Oleh sebab itu Pak tiwi-1 ditargetkan mampu berkontribusi sebesar 10 persen dari 1 juta ton yang ditargetkan.

Kedepan benih padi pak tiwi akan dikembangkan menjadi padi hibrida. Dari survey yang dilakukan di provinsi Lampung, wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur, Tanggamus dan Lampung Selatan akan menjadi sasaran utama dalam pengembangan pertanian guna mendukung swasembada pangan.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.