Tanaman Jagung

BENIHPERTIWI.CO.ID – Perempelan daun bawah pada jagung adalah proses penghilangan daun-daun yang terletak di bagian bawah tanaman jagung. Tujuannya adalah untuk mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik pada tanaman jagung dengan meningkatkan akses cahaya, sirkulasi udara, dan penggunaan sumber daya oleh tanaman yang lebih vital.

Berikut adalah beberapa pengaruh yang mungkin terjadi akibat perempelan daun bawah pada jagung :

  1. Penyediaan sumber daya yang lebih baik: Dengan menghilangkan daun-daun bawah yang kurang produktif, tanaman jagung dapat mengalokasikan sumber daya seperti air, nutrisi, dan energi secara lebih efektif ke daun-daun yang lebih atas yang lebih penting dalam proses fotosintesis.
  2. Peningkatan sirkulasi udara: Perempelan daun bawah dapat meningkatkan sirkulasi udara di sekitar tanaman jagung yang padat, yang dapat membantu mengurangi risiko pertumbuhan jamur atau penyakit akibat kelembaban yang berlebihan.
  3. Pengendalian hama dan penyakit: Dengan menghilangkan daun-daun bawah yang rentan terhadap penyakit atau menjadi tempat bersembunyi bagi hama, perempelan dapat membantu mengurangi risiko serangan hama dan penyakit pada tanaman jagung.
  4. Peningkatan cahaya: Dengan menghilangkan daun-daun bawah yang lebih rendah, cahaya matahari dapat mencapai daun-daun atas dengan lebih baik, meningkatkan proses fotosintesis dan potensi pertumbuhan tanaman.

Penting untuk dicatat bahwa perempelan daun bawah pada jagung usia muda harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya pada tingkat yang sesuai. Jumlah dan daun mana yang harus diperempel dapat bervariasi tergantung pada kondisi pertanaman, varietas jagung, dan praktik pertanian lokal. Evaluasi kondisi pertanaman, varietas jagung, dan praktek pertanian yang tepat sebelum melakukan perempelan daun bawah pada jagung usia muda.

Meskipun perempelan daun bawah pada jagung usia muda dapat memberikan beberapa manfaat, ada juga beberapa potensi pengaruh negatif yang perlu diperhatikan:

  1. Potensi stres pada tanaman: Penghilangan daun-daun bawah pada jagung usia muda dapat menyebabkan stres pada tanaman. Daun-daun bawah berperan dalam penyerapan energi matahari dan proses fotosintesis. Jika terlalu banyak daun yang dihilangkan, tanaman dapat mengalami defisiensi energi dan nutrisi, yang dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
  2. Risiko kekeringan: Daun-daun bawah memiliki peran penting dalam mengurangi penguapan air dari tanaman melalui proses transpirasi. Dengan menghilangkan daun-daun bawah, risiko kekeringan tanah dan kehilangan air melalui penguapan dapat meningkat, terutama dalam kondisi lingkungan yang kering atau tanah yang tidak memadai dalam menyimpan kelembaban.
  3. Potensi peningkatan risiko penyakit dan serangan hama: Perempelan daun bawah dapat meningkatkan risiko serangan penyakit dan hama pada tanaman jagung. Daun-daun yang dihilangkan biasanya berada di dekat permukaan tanah, di mana patogen dan serangga penyakit dapat berada. Dengan menghilangkan daun-daun tersebut, tanaman dapat lebih rentan terhadap serangan penyakit dan hama.
  4. Potensi penurunan hasil: Perempelan yang berlebihan atau tidak tepat pada jagung usia muda dapat mengakibatkan penurunan hasil akhir. Jika terlalu banyak daun yang dihilangkan, tanaman mungkin tidak dapat menghasilkan cukup energi untuk membentuk tongkol jagung yang optimal.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.