BENIHPERTIWI.CO.ID – Kupu-kupu dan ngengat berada dalam satu ordo yang sama yaitu ordo lepidoptera (kupu-kupu). Lepidoptera sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti lepidos (sisik) dan ptera (sayap).

Ordo Lepidoptera termasuk dalam golongan holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosa sempurna. Tahapan metamorfosa ini berupa telur, ulat (larva), kepompong, ngengat/kupu (dewasa).

Pada umumnya tahapan metamorfosa yang merugikan pertanian adalah pada fase ulat atau larva. Ulat biasanya menyerang daun, bunga hingga buah. Sehingga petani biasanya hanya mengenal ulat sebagai perusak, namun tidak menyadari fase dewasa sebagai ngengat atau kupu-kupu juga berperan penting dalam penyebaran hama.

Pengendalian beberapa hama tanaman seringkali dilakukan pada fase dewasa sebelum memasuki fase ulat, karena dirasa lebih mudah dan sebagai usaha pencegahan sebelum menyebar lebih luas.

Lepidoptera mempunyai tiga subordo yaitu Heterocera, Rhopalocera dan Microlepidoptera.

ngengat

Heterocera merupakan kupu-kupu dengan ciri khas membentangkan sayapnya saat istirahat dan aktif pada malam hari. Antenanya beraneka bentuk, ada yang seperti benang, sisir, dan lain-lain namun tidak ada yang membesar pada ujungnya seperti gada. Perutnya besar dengan dua ocelli dan pupanya dilindungi oleh kokon.

Dalam sehari-hari, kupu-kupu sejenis ini yang disebut dengan ngengat.

 

kupu2

Rhopalocera merupakan kupu-kupu yang menegakkan sayapnya ketika istirahat dan aktif pada siang hari. Kupu-kupu jenis ini merupakan kupu-kupu cantik beaneka warna yang biasa kita lihat pada siang hari diantara bunga-bunga. Antenanya tidak membengkok, perutnya langsing dan tidak mempunyai ocelli. Sedangkan pupanya tidak dilindungi kokon.

Microlepidoptera merupakan ngengat berukuran kecil dengan jumlah yang sangat banyak. Banyak hama yang terkenal “nakal” berasal dari sub ordo ini. Seperti Plutella xylostella atau ulat tritip yang menyerang tanaman kubis (cruciferae) dan Scirpophaga intertulas  atau penggerek batang padi atau sundep beluk.

Dalam keseharian kupu-kupu dari subordo Rhopalocera lebih dikenal sebagai serangga baik yang membantu penyerbukan, sedangkan ngengat dikenal sebagai serangga yang jahat karena aktif dimalam hari dan menyebarkan ulat yang merugikan tanaman.

Namun demikian, apapun jenis serangga dapat menjadi hama jika melewati ambang batas jumlah yang merugikan, baik dalam wujud kupu-kupu cantik maupun dalam wujud ngengat.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.