cabai-perwira

BENIHPERTIWI.CO.ID – Sejak sebulan terakhir, trend harga cabai mengalami kenaikan signifikan. Jika normalnya harga cabai sekitar Rp. 30.000/kg, memasuki akhir tahun ini harga cabai melonjak hampir dua kali lipat mencapai Rp. 70.000/kg, baik cabai besar, keriting dan rawit. Bahkan di tingkat pengecer akhir di Surabaya, harga cabai besar dijual per buah yaitu Rp. 1000/buah.

Menurut pedagang cabai di pasar tradisional, kenaikan harga ini disebabkan karena gagal panen di sentra cabai Jawa Timur seperti di Jember dan Banyuwangi. Penyebabnya adalah  intensitas hujan yang tinggi sehingga penyakit cabai merebak dan sebagian wilayah juga kebanjiran. Dengan kegagalan panen ini menyebabkan stok cabai dipasar mulai langka dan harga mengalami kenaikan signifikan.

Harga cabai yang melambung ini tidak hanya terjadi di Jawa Timur saja, pantauan harga dari laman infopangan.jakarta.go.id terlihat harga cabai mulai malambung sejak Oktober dan terus merangkak naik hingga November 2016. Harga rata-rata di pasar Jakarta, cabai keriting Rp. 67.139/kg, cabai besar Rp. 67.930/kg, cabai rawit merah Rp. 61.116/kg. Harga tinggi ini diprediksi akan tetap tinggi hingga bulan Desember 2016 mengikuti intensitas hujan sesuai prakiraan musim hujan yang dipengarui La Nina.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.