BENIHPERTIWI.CO.ID – Vertikal garden hingga saat ini masih dianggap sebagai solusi bagi pencinta tanaman yang mempunyai lahan terbatas. Menanam ke arah vertikal atau ke atas, memungkinkan luas bidang tanam menjadi bertambah dibandingkan menanam secara horizontal atau mendatar.

Banyak metode yang bisa dicoba untuk membuat vertikal gardern. Salah satunya adalah menanam menggunakan Planting Tower, yang baru ini dikenalkan oleh benihmart.id. Planting Tower ini merupakan media tanam yang menyerupai tower dengan ketinggian yang bisa diatur sesuai keinginan. Bisa dibuat pendek maupun tinggi. Caranya hanya dengan mengurangi atau menambah layer tanam atau susunan lubang tanam.

Planting Tower Sepuluh Layer

Satu layer mempunyai delapan titik lubang tanam. Jika satu tower mempunyai 10 layer atau 10 susun, maka dalam satu tower berisi 80 tanaman. Dengan jumlah sayuran sebanyak itu, sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam satu bulan.

Kelebihan planting tower ini adalah setiap lubang tanam bisa dibongkar pasang. Sehingga jika ingin mengirim planting tower dengan jarak jauh atau ingin menyimpannnya untuk sementara waktu, planting tower bisa dan mudah dibongkar pasang dan dikemas dalam satu kardus, hemat volume pengiriman.

Sistem pengairan yang digunakan dalam planting tower ini adalah menggunakan hidroponik (penanaman tanpa tanah). Dimana air nutrisi dari bak bawah, dipompkan ke layer paling atas, kemudian air nutrisi tersebut menyebar ke setiap lubang tanam, mengalir seperti air terjun dan kembali ke bak bawah.

Proses pengairan ini akan menjadi sirkulasi yang akan berputar sepanjang hari selama 24 jam. Meskipun harus beroperasi siang malam, namun listrik yang dibutuhkan tidaklah besar. Karena pompa air yang digunakan adalah pompa kecil 15 W, sama seperti pompa air aquarium pada umumnya.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.