Kegunaan Unsur Hara Makro dan Mikro (3)
BENIHPERTIWI.CO.ID – Seperti pada artikel unsur Makro sebelumnya, unsur mikro juga mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan tanaman. Meski hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, unsur hara mikro mutlak tersedia. Unsur-unsur mikro berperan sebagai komponen beberapa enzim yang memicu dan memacu proses fisiologis dalam tanaman.
Adapun unsur mikro tersebut, adalah sebagai berikut :
Fe (Besi)
Unsur mikro Fe diperlukan sebagai enzim dalam pembentukan klorofil. Gejala kekurangan Fe dapat dilihat pada pucuk daun muda nampak pucat. Fe juga berperan pada respirasi akar dengan mengaktifkan oksigen bebas menjadi oksigen aktif sehingga menghasilkan energi.
Mn (manganium)
Membantu dalam proses pembentukan klorofil, aktif dalam proses transportasi elektron fotosintesis. Bila kekurangan, pertumbuhan terhambat dan kerdil. Daun cepat menguning, sedangkan tulang daun tetap hijau. Pada daun muda tulang daun menghitam kemudian gugur.
Cu (tembaga, cuprum)
Unsur Cu juga sebagai bahan pembentuk klorofil, transportasi elektron fotosintesis, metabolisme protein dan karbohidrat serta fiksasi nitrogen. Gejala kekurangan, daun hijau membiru, melintir, pucuk berhenti tumbuh dan daun tidak membuka.
Zn (seng, zincum)
Berperan dalam aktivasi enzimatik anhidrase karbon, pembentukan klorofil dan sistem transportasi elektron fotosintesis.
B (boron, borium)
Berperan dalam pembentukan RNA pada pembelahan sel, differensiasi tugas sel, dan pendewasaan sel. Unsur B juga berperan dalam respirasi. Gejala kekurangan dapat terlihat pada matinya titik tumbuh, pertumbuhan pucuk abnormal. Titik tumbuh akar membengkak, berubah warna dan kemudian mati.
M0 (molibden, molybdenum)
Merupakan komponen sistem enzim nitrogenase dan reduktase nitrat yang mengubah nitrat menjadi amonium. Gejala kekurangan seperti gejala kekurangan unsur N. Daun tua disusul daun muda mengalami gejala nekrosis, tepi daun menggulung, gosong, atau daun tertekuk kebawah. Sawi-sawian dan kacang-kacang memerlukan unsur Mo dalam jumlah yang cukup untuk tumbuh optimal.
