Jagung Dikeringkan Siap Panen

BENIHPERTIWI.CO.ID – Kenapa Harus Dikeringkan ? Jagung yang baru panen biasanya memiliki kadar air tinggi dan sangat berbahaya untuk proses penyimpanan. Pada saat kadar air tinggi, biji jagung berisiko untuk tumbuh atau terserang jamur sehingga dapat menurunkan mutu jagung dan harga jual.

Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air sehingga aman untuk penyimpanan dan
mengurangi kerusakan biji saat pemipilan.

Metode Pengeringan :

  1. Alami (Jemur panas matari)
  2. Moden (Mesin pengering buatan)

Pengeringan Alami di Lapang (Tongkol Jagung Berkelobot) :

Metode ini bisa dilakukan 1-2 mingu menjelang panen, batang di atas tongkol dan daun di bawah tongkol dipangkas untuk mempercepat pengeringan tongkol di lapang.

Pengeringan Alami di Lapang (Tongkol Jagung Tanpa Kelobot) :

Sama seperti pengeringan di lapang dengan kelobot, metode ini bisa dilakukan 1-2 minggu menjelang
panen, namun bedanya kelobot jagung dibuka agar terpapar langsung panas matahari dan mempercepat pengeringan hingga mencapai kadar air pipil yang aman 20-30%.

Pengeringan Alami (Biji Jagung di Lantai Jemur)

Setelah jagung dipipil, kemudian dikeringkan kembali di lantai jemur memanfaatkan panas matahari hingga mencapai kadar air kering simpan <15%.

Pengeringan Jagung Modern dengan Mesin Pemanas

Pengeringan tongkol maupun biji jagung bisa dilakukan menggunakan mesin pemanas. Pengeringan
bisa lebih cepat, dan mengurang risiko aflatoksin terutama saat musim hujan.

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.