15178067_1177766518968952_5844547012895069890_n

BENIHPERTIWI.CO.ID – Seperti kebiasaan petani jagung lainnya di Desa Semadam, Kec. Semadam, Kab. Aceh Tenggara, untuk mendapatkan jagung dengan kadar air rendah di pohon, petani setempat memanen jagung hingga usia 120 hari setelah tanam. Hal sama dilakukan Jelyanti Sitorus, petani yang musim ini menanam jagung Pertiwi-6, Jagung hibrida terbaru dari Benih Pertiwi.

Menurut Agronomis Benih Pertiwi wilayah Aceh, Hendry Threesno Sagala, Jagung Pertiwi-6 di Aceh baru dalam tahap pengenalan dan pengembangan. Termasuk di lahan demplot milik Jelyanti Sitorus.  Meski hanya menanam dua kilogram benih saja, Jelyanti mengaku puas dengan hasil panen Jagung Pertiwi-6 miliknya. Jika dilihat dari jumlah karung panen, hasilnya lebih meningkat dari hasil sebelumnya, .

“Tongkol jagung Pertiwi-6 besar-besar, dipanennya pun gampang. Jika dibandingkan dengan jagung lainnya juga lebih tahan penyakit.” Jelas Jelyanti yang nampak senang dengan hasil panennya, apalagi harga jagung Rp. 3800/kg.

Jelyanti juga menyebutkan salah satu tips untuk budidaya jagung Pertiwi-6 adalah per lebar jarak tanam. Hal ini dimungkinkan karena jarak tanam ideal dapat mengurangi kompetisi antar tanaman dalam mendapatkan unsur hara dan cahaya matahari lebih optimal.

Dalam penanaman Jagung Hibrida Pertiwi-6, Jelyanti mencoba menggunakan cara umum di daerahnya, yaitu penanaman dua benih per lubang tanam. Harapannya populasi lebih banyak dan hasil panen meningkat.

Agar performa tongkol maksimal, Jelyanti menggunakan jarak tanam 80 x 40 cm. Hasilnya bisa dilihat bersama dengan petani lainnya, tongkol jagung panjang, besar-besar dan biji terisi penuh hingga ujung, Jagung Pertiwi-6 lebih unggul dibandingkan jagung lain.

Untuk membuktikan keunggulan jagung Pertiwi-6, Jelyanti bersama petani jagung sekitar menimbang sendiri secara sederhana, tongkol jagung Pertiwi-6 dan jagung kompetitor yang diambil secara acak. Dari hasil penimbangan bersama membuktikan bahwa jagung Pertiwi-6 lebih berat 170 gr dibandingkan jagung lain. Dari tiga tongkol jagung Pertiwi-6, didapat berat 0.85 kg dan berat pipilan 0.71 kg, sehingga rendemennya adalah 83.5%.

 

BACA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your name. Please enter an valid email address. Please enter message.