Sawi Putih Siola, Tahan Akar Gada & Busuk Lunak
Miskan & Sawi Putih Siola umur 43 HST (Foto. A. Juni)
BENIHPERTIWI.CO.ID – Satu lagi Benih Pertiwi melepas produk unggulannya yaitu sawi putih hibrida terbaru dengan keunggulan ketahanan terhadap penyakit. Sawi putih tersebut dilepas dengan nama Siola. Sawi putih dengan crop berbentuk barrel ini mampu beradaptasi baik pada ketinggian 800 – 1600 diatas permukaan laut.
Warna daun hijau, kompak, padat dengan berat mencapai 2.6 kg per tanaman. Tak heran jika potensi hasil bisa mencapai 50 – 85 ton/ha. Sawi putih Siola sangat tahan terhadap penyakit akar gada (Clubroot) dan busuk lunak (Soft Rot).
Salah satu petani yang sukses menanam sawi putih jenis ini adalah Miskan, petani dari Gisting, Tanggamus, Lampung. Menurutnya, “Saya tanam Siola karena keunggulannya selain tahan akar gada dan busuk lunak, potensi hasil sangat menguntungkan. Padahal kalau cuaca normal tidak musim penghujan seperti ini, hasilnya bisa lebih baik pak.”
Hamparan sawi putih Siola (Foto: Kurnia)
Sama halnya dengan Siola di Lampung, hasil Siola di Jawa Barat pun sangat memuaskan. Menurut Kurnia, Market Development Jawa Barat, “Salah satu permintaan petani sawi putih di sentra hortikultura seperti Lembang adalah karakter di dalam kropnya berwarna kuning. Karena biasanya pasar supermarket suka dengan tipe crop dalam kuning. Warna kuning menandakan sawi putih tersebut mempunyai rasa manis.”
Salah satu keunggulan Sawi siola selain ketahanan terhadap penyakit juga mempunyai warna kuning dibagian dalamnya, sehingga tak heran jika pasar supermarket menerima positif kehadiran Siola sekaligus bisa menjadi andalan bagi petani Lembang dan sekitarnya.
